Senin yang berat saudara. Sebelum hari ini gue sudah siap-siap mental menghadapi senin yang penuh dengan ujian berat. Bukan karena setumpuk ulangan atau tugas, melainkan sesuatu yang gue sebut ujian mental.
Gue seperti pion, yang sudah memilih maju, dan enggak bisa mundur lagi. Gue memang sudah berniat menjadi pion, dan nggak mau tergoyahkan lagi. Pun, kalo ketika gue sedang berusaha menjadi pion yang baik tapi ternyata udah dimakan lawan di tengah jalan, gue bakal terima resikonya. seperti hari ini. Hari yang penuh dengan resiko.

Gue belajar banyak hal hari ini. Menjadi orang lebih baik dari sebelumnya itu memang sulit, tapi melewati fase itu merupakan suatu pengalaman yang spektakuler. Gue bener-bener merasakannya hari ini. Hari di mana gue harus membangun benteng sekokoh mungkin sebelum gue berangkat, dan harus berperang melawan mereka yang ingin menghancurkan benteng yang udah gue buat. meskipun enggak 100% berhasil, tapi gue rasa benteng yang gue buat sudah cukup membantu. Sekali lagi, membuat benteng itu sendiri enggak mudah, apalagi mempertahankan kekokohannya. Menjadi orang hebat yang berhasil menjaga kekokohan sebuah benteng itu susah, tapi gue akan mencoba. Sekali lagi, buat gue, benteng itu bukan tempat untuk bersembunyi, tapi buat bertahan, dan mengatur strategi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar