One day, gue nggak sengaja lagi cari-cari buku di rak, dan fancy finding this book
Jujur, pertama kali lihat judul bukunya, gue langsung tertohok, since gue merasa selama ini ibadah gue kurang khusyu'. menurut buku itu, modal sholat khusyu' cuma ada 5 :
1. Jadikan sholat sebagai kebutuhan utama dari jiwa.
2. Pelajari dan pahami kembali ilmu sholat.
3. Siapkan waktu khusus dan cukup untuk mengerjakan sholat.
4. Lakukan sholat dengan penuh ketenangan dan kesungguhan.
5. Berhentilah mengerjakan dosa dan maksiat.
Dalam kenyataannya, di beberapa sholat gue seperti ini :
1. Jadikan sholat sebagai kebutuhan utama dari jiwa.
2. Pelajari dan pahami kembali ilmu sholat.
3. Siapkan waktu khusus dan cukup untuk mengerjakan sholat.
4. Lakukan sholat dengan penuh ketenangan dan kesungguhan.
5. Berhentilah mengerjakan dosa dan maksiat.
Dalam kenyataannya, di beberapa sholat gue seperti ini :
Allahu Akbar. (Aduh, mukenanya bau). Allahu Akbar (Lhoh, kok mukenanya merosot-merosot gini sih). Samiallahuliman hamidah. Allahu Akbar (Aduh, kebanteren sujude). Allahu Akbar. Allahu Akbar (Eh, iki mau rakaat kepiro) dst, dst..
See.. teori itu mudah, dalam kenyataannya, ketika kita sholat di tempat umum, saat banyak gangguan, banyak hal yang harus dikerjakan, sholat khusyu' itu susah. Tapi, walau bagaimanapun juga keadaannya, kita tetap harus beribadah se-khusyu' mungkin. Masalah diterima atau tidak, bukan kuasa kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar