Selasa, 14 Juni 2011

Like a Novel

Waktu itu hujan, aku kembali ke sekolah setelah sebelumnya beranjak pulang ke rumahku. Sesampainya di depan gerbang sekolah, aku melihatmu. Kau tidak sendiri. Begitupun aku. Akhirnya aku mengajak seseorang - yang saat itu bersamamu - untuk kembali ke sekolah karena hujan turun dengan derasnya.

Kita masuk ke dalam, menunggu hujan yang deras itu reda. aku memang tidak banyak berbicara denganmu waktu itu - tentu saja tidak bisa - kau tahu sendiri mengapa. Saat itu segalanya baik-baik saja, segalanya indah di duniaku dan duniamu sendiri. 

Hujan pun reda. Kita keluar. Kau berjalan di depan - tidak sendirian. Kau melingkarkan tanganmu di bahunya. Aku melihatmu dari belakang. Entah mengapa saat itu aku merasa aku ingin menggantikan seseorang di sebelahmu itu, bodohnya aku. Tapi ku buang jauh-jauh pikiran itu segera, menyadari aku juga tidak sedang berjalan sendirian. 


*****

Tidak ada komentar:

Posting Komentar