Graduation Wishes

Nggak terasa Graduation Day is coming! Dan gue punya beberapa wishes yang pingin banget terkabul pada hari itu. Sebenernya gue nggak ngerti sih, tepatnya kapan Graduation Day nya, ada yang bilang tanggal 1 Juni, 4 Juni, nggak pasti banget. Nevertheless, gue masih punya wishes yang ingin terkabul

#1

Gue pengin LULUS! Graduation harus Graduated dong, secara itu satu-satunya goal yang kita inginkan

#2 

Nggak cuman sekedar lulus, tapi gue kepingin bisa lulus dengan nilai yang memuaskan. amin! walaupun gue nggak bisa dapet nilai sempurna, tapi seenggaknya gue pengin nilai gue adalah nilai yang terbaik di sekolah. Oh My God, bisa nggak ya? Semoga aja bisa, semoga aja bejo, hehe. gue mau dipanggil maju ke depan buat nerima penghargaan!

#3

Gue pengin bisa menyajikan yang terbaik pas graduation day - masutnya gue pengin penampilan yang memuaskan di hari terakir gue jadi siswi SMP N 1 Salatiga. Harus spesial dong, dan semoga bisa jadi yang terbaik selama hidup gue. 

#4

Ini nih yang paling berat. haha, enggak sih. Gue pengin banget di hari kelulusan gue ntar, semua masalah masalah sosial sama temen-temen gue terselesaikan. Childish sih, cuman mau gimana lagi? gue nggak hidup sendiri di dunia ini, gue makhluk sosial, terkadang punya masalah juga dong sama teman sepermainan. Dan yang pasti nggak seru banget kalo lulus-lulusan yang harusnya  bahagia bareng-bareng karena lulus masih dinodai sama permusuhan nggak penting ala anak TK. Gue mau kita semua damai, hihihihi :D

Mungkin baru 4 Wishes yang gue pengin di Graduation day entar. Dan semoga empat-empatnya bisa terwujud. Amin!

Suatu Sore

Hallo!

Sore ini gue bingung mau ngapain. liburan seperti ini justru bikin pusing. Pertama, gue pengen banget main. But I can't figure out where will I go. Kedua, gue bokek. kalo udah menyangkut uang, kemana-mana juga nggak bisa. bahkan tadi siang-siang panas begitu gue bela-belain naik sepeda biar irit.

Karena kebingungan sore yang menjemukan, gue memutuskan buat online. online blog, facebook. dan gue iseng-iseng ngutak ngutik blog gue tercinta ini namun sayangnya, tidak berhasil! Jadinya cuman blog yang seperti koran. Hahahaha, maklum, amatir dan emang nggak bidangnya gue bikin beginian. Alhasil, gue biarin dulu deh blog gue seperti ini hingga semoga nanti suatu saat gue dapat inspirasi dan dapat menggantinya as soon as possible. Amin!

Suatu sore yang cukup cerah ini bikin gue kangen sama kegiatan gue di hari-hari biasa. Eh, tapi ini hari apa ya? gue lupa. pokoknya gue rinduuu banget kumpul kumpul sama temen-temen, bercanda bercanda di sekolah menikmati mentari yang perlahan bersembunyi dibalik sendunya langit sore :)

WHAT THE HACK!

Well, ini kedua kalinya account gue di hack. First, account facebook. suddenly gue nggak bisa online karena si mbak-mbak operator facebook bilang kalo gue udah ganti password tanggal 7 April 2011. Helloooh?! gue nggak pernah online selama sebelum ujian, dan gue nggak pernah ganti-ganti password, for the unimportant thing.

Secondly, twitter gue. account twitter yang selama ini tenang tenang damai sejahtera tiba tiba pada hari ini, tanggal 15 Mei 2011 nggak bisa dibukak! What the hell, What the f*ck, Oh My Lovely God, apa salah gueee? Gue nggak mungkin salah, karena ada yang ngupdate status twitter gue. I have no idea siapa yang nge hack, tapi gue nggak mungkin salah password! Sumpah Sumpahan, gue nggak mungkin salah password!

Gue desperate. Kenapa gue harus di hack muluuuu... bikin account lagi tu nggak enak. Dan Lo, hacker, mau lo apa? Tell me my mistakes! Lo nggak ngerasa takut apa sama Tuhan? Elo tu kurang kerjaan ya, sempet-sempetnya nge hack account orang. nggak bener apa urus account lo sendiri?

Jangan jangan habis ni gantian blog gue yang bakal lo hack, gitu? Ya Ampun! Gue kehabisan kata-kata. Secara, gue marah-marah sama orang yang gak jelas juntrungannya - fucking hacker - like you. Gue bingung sumpah.

Dan kalo ada postingan-postingan aneh setelah ini, definitely kerjaan si hacker gila. Terima kasih telah menghancurkan dunia maya Gue. Salam manis dari gue :)

Craziest thing in a Crazy Forest

One day, gue dan Aulia main ke rumah temen gue - Ula. Rumah Ula terletak di daerah Senjoyo, agak jauh dari kota. Kita bertiga kesana naik angkot dan kemudian masih harus berjalan cukup jauh, nah, pada perjalanan menuju rumah Ula inilah, The craziest thing happened. Saat kita bertiga jalan, kita ketemu ada mbak-mbak (kata Ula rada gila) di deket pasar. Gue dan Aulia sih nggak begitu ngeh sama mbak mbak itu. namun, takdir justru mempersatukan kami.

Actually, untuk sampai ke rumah Ula nggak perlu lewat jalan yang mblusuk-mblusuk karena emang sudah ada jalan aspalan yang bagus dan layak dilewati kapal sekalipun. Tapi, karena isengnya gue, tiba tiba kepikiran deh buat lewat jalan setapak kecil di deket pasar sebagai jalan pintas. Ula dan Aulia setuju-setuju aja, akhirnya kita lewatlah pada jalan setapak yang dikelilingi hutan.

Gue, saking senengnya lewat hutan itu - di rumah gue nggak ada hutan - gue ngomong-ngomong sendiri kayak orang gila, Ula dan Aulia, cuma ngebiarin gue karena - they know me so well - justru mereka ketawa ketiwi ngeliat polah gue.

Firstly, semuanya berjalan lancar, karena nggak ada kemacetan di hutan itu, dan gue masih tetep ngoceh sendiri seperti orang gila. Pada suatu ketika, kita bertiga nggak nyadar ada apa di belakang kita. But suddenly, gue ngelirik ke belakang dan ternyata secara diam diam ada si 'Mbak mbak Gila Dekat Pasar' tadi berjalan di belakang kita!

Aulia : Lariiiiiiiiiiii!

Aulia saking terkejutnya teriak dan langsung ngajak gue dan Ula lari. Akhirnya, kita bertiga lari kejar-kejaran di jalan setapak yang sempit. Pertamanya gue pikir si Mbak mbak deket pasar tadi bakal ngejar, tapi setelah gue lirik ke belakang, dia masih aja jalan santai. Weleeeeeh --"

Setelah memberi jarak cukup jauh, akhirnya kita bertiga berhenti dengan terengah engah. jarak sudah sangat aman bagi kita. Setelah diem beberapa saat, kita bertiga malah ketawa-tawa sendiri ngebayangin gilanya kita di hutan tadi. Ternyata, kita bertiga nggak jauh lebih waras daripada mbak mbak deket pasar yang tadi. Sampe di deket rumah Ula sekalipun, ibu ibu yang ngeliatin kita bertiga jadi gimanaaaa gitu, apalagi masih pakai seragam SMP 1. Sumpah, gue maluuuuu.

Tapi nggak papa, itung-itung pengalaman kalo jalan di hutan harus lebih waspada, itu tadi cuma orang gila, dan kita masih bisa lari. Coba kalo jambret ato apaa, hiiih. amit amit.

Eksistensi Roman Pelajar Ingusan

Once, gue dan keempat temen cewek gue pernah bertanya tentang dalamnya cinta empat temen cowok gue yang lain - terhadap cewek-cewek mereka. Dan, jawaban mereka beda beda, tergantung ideologi yang dianut masing-masing, haha.

Question : Seberapa dalam cintamu buat cewekmu?

Answers..

Heru : Sehidup dan sematiku ..

Rozzy : Hanya hatiku yang tahu ..

Chrissa : Sedalam samudra, seluas jagad raya, setinggi langit ketujuh..

Luthfy : Sedalam apa ya?


Dari keempat jawaban tersebut, bisa kita simpulkan bahwa : Heru dan Rozzy sebatas gombal-gombal pelajar ingusan. Chrissa melebihi batas gombal dan mendekati berlebihan. Luthfy jauh dari batas gombal dan terbelakang.

Namun sayangya, kedalaman cinta mereka 75% tidak terbukti, karena realisasinya, 3 dari 4 cowok diatas telah putus dari cewek-cewek mereka, dan hanya 1 cowok yang masih bertahan dengan ceweknya sampai sekarang - Heru.

Jadi, eksistensi roman para pelajar ingusan ini memang belum dapat dibuktikan. Cinta monyet - whatever you call it - cuman sebagai main-main para pelajar yang masih beringus, cuman coba-coba mengenal apa yang disebut dengan Cinta.

Tapi, hal itu masih wajar, asalkan yang dilakukan nggak kebablasan dan menimbulkan efek samping yang tentu saja merugikan pihak kaum hawa *you-know-what*

Heru, Rozzy, Chrissa dan Luthfy adalah contoh pelajar ingusan yang lagi nyoba-nyoba pengalaman nyari cinta sejati *heleh*. paling nggak, kalo sudah punya bekal sekarang kan, nggak perlu susah-susah di masa depan, don't ya?

URGENTLY NEEDED : YOU

This heart wants to talk part II

I think i have made a bad decision

"... I was a dreamer before you went and let me down..."

It was a silly thougt. Tapi bukan cuma gue sebenernya yang berpikir akan hal itu. Sahabat gue, Thesa, juga sempat memikirkan hal yang sama. Entah kenapa, yeah mungkin itu yang dibilang soulmate, we've got the same thinking.

Tapi itu cuma pemikiran. Pandangan, angan angan, harapan dan semuanya - kosong. Gue udah terlarut. Gue nggak bisa nyegah lagi. dan gue, galau. Banyak pikiran, apalagi 'kompor-kompor' mledhuk itu. bikin gue tambah gila. Okay, i know you really destroy me >.<

Anything i have done just done. Gue nggak bakal nyeselin semua itu. Well, this is destiny. Ke depan gue harus gimana gimana ya serahin aja sama Tuhan :')