Jujur. itu yang coba gue bilang. itu yang coba gue pikirin sejak tadi. Entah, siang hari di rumah temen gue, ngobrol ini-itu, dan garis besar perbincangan kami hanyalah - DIA. Ya, DIA dan DIA yang lain. Singkatnya, it's all about THEM.
Tiba-tiba, gue ngerasa -gimana gitu- pas ngomongin tentang mereka. Sebenernya, mereka emang jadi trending topics - or something like that, dan wajar kalo kita emang ngomongin dia, dia dan dia. Gue tahu, suatu saat perbincangan itu akan hilang termakan waktu, and nobody will care anymore, tapi gue? Gimana kalo ternyata gue nggak bisa ngerasa bosen, atau bahasanya - distracted - dari hal hal berbau mereka.
Gue, nggak punya urusan atau masalah menyangkut mereka. Tapi, something makes me realize that - HOW DO I LOOK? Oh, come on, gue terpikir tentang gue sendiri - bukan mereka - gue, dan cuma gue. Gue tiba tiba tersadar akan keadaan diri gue yang sekarang. Gue nggak bisa bilang ini merana, bahagia, galau, meradang or anything else. Gue cuma ngejalanin hidup gue apa adanya, bersama teman-teman gue, dengan kegiatan sehari-hari yang belum bisa dibilang membosankan.
itu tadi cuman prolog
this is how i feel ..
Gue ngerasa terombang-ambing di samudra luas. Apa emang gue harus selalu begini? Apa gue bertemu dengan orang yang salah? Apa langkah yang gue tempuh salah? Apa yang harus gue lakuin sekarang? Jujur, gue ingin perubahan. bukan hal-hal yang biasa-biasa kayak gini aja. One step forward, or back off forever. I have decided to back off, but you take me back. Apa mau Lo?
Gue belum pernah ngerasa kayak gini. Hidup tanpa kepastian, haha. Lelucon. Gue nggak suka, tapi gue bisa apa? Gue cuman bisa diem, ngikutin arus air nganter gue sampe ke laut. Soon, gue bakal dapetin sesuatu itu atau enggak, gue nggak peduli.
to be continued
Tidak ada komentar:
Posting Komentar