Sabtu, 30 April 2011

This heart wants to talk

Jujur. itu yang coba gue bilang. itu yang coba gue pikirin sejak tadi. Entah, siang hari di rumah temen gue, ngobrol ini-itu, dan garis besar perbincangan kami hanyalah - DIA. Ya, DIA dan DIA yang lain. Singkatnya, it's all about THEM.

Tiba-tiba, gue ngerasa -gimana gitu- pas ngomongin tentang mereka. Sebenernya, mereka emang jadi trending topics - or something like that, dan wajar kalo kita emang ngomongin dia, dia dan dia. Gue tahu, suatu saat perbincangan itu akan hilang termakan waktu, and nobody will care anymore, tapi gue? Gimana kalo ternyata gue nggak bisa ngerasa bosen, atau bahasanya - distracted - dari hal hal berbau mereka.

Gue, nggak punya urusan atau masalah menyangkut mereka. Tapi, something makes me realize that - HOW DO I LOOK? Oh, come on, gue terpikir tentang gue sendiri - bukan mereka - gue, dan cuma gue. Gue tiba tiba tersadar akan keadaan diri gue yang sekarang. Gue nggak bisa bilang ini merana, bahagia, galau, meradang or anything else. Gue cuma ngejalanin hidup gue apa adanya, bersama teman-teman gue, dengan kegiatan sehari-hari yang belum bisa dibilang membosankan.

itu tadi cuman prolog

this is how i feel ..


Gue ngerasa terombang-ambing di samudra luas. Apa emang gue harus selalu begini? Apa gue bertemu dengan orang yang salah? Apa langkah yang gue tempuh salah? Apa yang harus gue lakuin sekarang? Jujur, gue ingin perubahan. bukan hal-hal yang biasa-biasa kayak gini aja. One step forward, or back off forever. I have decided to back off, but you take me back. Apa mau Lo?

Gue belum pernah ngerasa kayak gini. Hidup tanpa kepastian, haha. Lelucon. Gue nggak suka, tapi gue bisa apa? Gue cuman bisa diem, ngikutin arus air nganter gue sampe ke laut. Soon, gue bakal dapetin sesuatu itu atau enggak, gue nggak peduli.

to be continued

Kamis, 28 April 2011

Break Out!

Hari ini, hari terakhir gue UAN! Honestly, gue lega banget. Beban, kewajiban, ketegangan, selesai sudah *girang*. Cuman masalahnya masih ada tes TOEIC sama tes Dirjen-something like that lah, males banget -______-

Jujur nih, buat gue, tes-tes setelah UAN nggak begitu gue gubris. why? jelaslah, udah capek ni otak kerja mulu masi aja disuru mikir-mikir-mikir terus. otak kan juga butuh istirahat. Otak juga [bagian] dari manusia kok.

Untuk menghilangkan kepenatan seusai UAN itulah, tadi gue dan sahabat-sahabat gue - Thesa, Aulia dan Rizki main ke rumah Rizki di desa Giling. Cukup jauh emang kalo dari Salatiga, tapi no problem lah buat transportasi, lagipula kita juga udah sering ke sana, hehe.

There, kita ngobrol-ngobrol, ngabisin cemilan, cari makan, muter-muter desa and finally, we arrived at kantor kepala desa Giling. ternyata, di balai desa - sebelahnya kantor kades - ada tempat buat main badminton, dan karena udah lama banget nggak megang raket bulu tangkis, gue kepingin deh tu main badminton sama Thesa, Qiqi dan Lia.

pertamanya si kita main ganda-ganda gitu ceritanya, tapi berhubung permainan menjadi tidak kondusif karena ketawa-ketiwi kita yang berlebihan, akhirnya kita main single player aja. kita bikin deh permainan gila kayak pertandingan-pertandingan bulu tangkis di tivi-tivi. Gilanya, kita make
nick-alias yang idiot abis. yang bikin Qiqi , sumpah idiot - Rohe, Waki, Yuagh, Liar. tapi jujur ni, gue lebih idiot karena baru nyadar nama-nama itu berarti setelah selesai permainan.

sampe di rumah, gue dimarain habis-habisan. oke, emang gue juga kok yang salah, tapi gue juga banyak temen. Temen gue, Heru, juga didiemin gara-gara futsal sampe sore. Sohibnya Heru, si Luthfy juga dimarain gara-gara futsal nggak bilang-bilang. jadi, hal-hal seperti ini, wajar bukan?

Inilah yang gue bilang breakout, ngelepas kepenatan seusai ujian. satu-satunya solusi buat gue adalah main sama temen temen karena nggak mungkin banget gue pergi sama keluarga gue yang sok sibuk.

Masa masa break out ini bakal berakhir dan, gue harus ngadepin senior high school yang lebih menantang. I wish i will be what i want to be :)
Candles
-hey monday-

The power lines went out
And I am all alone
I don't really care at all
Not answering my phone

All the games you played
The promises you made
Couldn't finish what you started
Only darkness still remains

Lost sight, couldn't see
When it was you and me

Blow the candles out
Looks like a solo tonight
I'm beginning to see the light
Blow the candles out
Looks like a solo tonight
But I think I'll be alright

Been black and blue before
There's no need to explain
I am not the jaded kind
Playback's such a waste


You're invisible
Invisible to me
My wish is coming true
Erase the memory of your face

Lost sight, couldn't see
When it was you and me

Blow the candles out
Looks like a solo tonight
I'm beginning to see the light
Blow the candles out
Looks like a solo tonight
But I think I'll be alright

One day you will wake up
With nothing but, "You're sorrys"
And someday you will get back
Everything you gave me

But I think I'll be alright :')

Minggu, 17 April 2011

Bismillah!

sekarang tanggal 18, which means, seminggu lagi giliran gue yang UAN. what?
I wonder, am i ready for it ?
HARUS. gue harus siap ngadepin UAN. yah, whatever it is. gue harus siap dan harus dapet nilai S E M P U R N A . AMIN!

Selama ini gue udah berusaha, dan gue harap, semua usaha gue selama 3 taun ini gak sia-sia. AMIN AMIN AMIN !

Well, let's start every single things with, BISMILLAH !

Days to Remember

do you remember?
do you? i think you need to remember THESE !

started on December, 14th 2010
that was my birthday. dan hari itu pula gue, thesa, enes dan ELO pergi ke PATI. Berbekal baju, makanan dan buku-buku, niat kita lomba-menang-juara. But, kenyataan berkata lain.

Hasil akhir emang bukan segala-galanya, proses jauh lebih penting. itu juga yang kita alamin bareng-bareng. selama di Pati, we had fun, belajar bareng, tidur bareng, makan bareng, ketawa ketiwi bareng-bareng semua. bahkan, pas perjalanan pulang, pas kita tuker-tukeran handphone, and so on. we did it TOGETHER. We did, We used to, Until..

until,

lo nggak nganggep gue temen lo lagi. okay, it seems like lagu kepompong ato apalah ituu

"kau jauhi diriku karena sesuatu..."

tapi nyatanya. GUE NGGAK PERNAH NGELAKUIN ITU DIN.
sangkaan-sangkaan lo ke gue harusnya nggak kebukti. apa yang lo pikir selama ini nggak pernah kejadian din. lo bilang gue ini, itu, apalah koar-koar lo di Facebook.

gue nyadar, sebenernya ini gue juga koar-koar. gue juga njelek-njelekin elo din. tapi, gue mau lo tu sadar. kalo gue nggak salah! Elo bisa minta maaf sama AL, tapi, kenapa lo tetep jelek-jelekin gue?

Din, gue nggak pernah pengen punya masalah lagi sama lo. gue nggak pernah mau rebut-rebutan sama lo. gue nggak ngrebut din! apa lo rugi? apa yang gue rebut dari lo? kenapa lo bisa bilang TMT-TMT gak jelas gituuuuu? lo masih waras kan? secara de facto, gue nggak pernah ngrebut apapun siapa pun dari lo. terserah deh kalo lo masi mau cari keributan di luar sono

sekali lagi din,
GUE NGGAK PERNAH NGEREBUT APAPUN-SIAPAPUN DARI LO .