Senin, 29 Juni 2015

Pasca Scrolling Down Timeline Mas X

Betapa berdebunya blog saya. 

Saya bukan mahasiswa yang sesibuk itu hingga tidak sempat menulis. Saya tertampar malu ketika siang hari ini saya lihat-lihat timeline seorang teman di facebook, sesama mahasiswa sosial humaniora yang rajin menulis, mengkritisi, berretorika, dan melakukan sekian banyak hal yang produktif. 

Saya sebenarnya juga tidak se-tidak produktif itu. Saya ikut organisasi, menjadi panitia di sana sini, mengenal birokrasi, dan sebagainya. akan tetapi, banyak waktu terbuang mengapa saya masih merasa hampa. kosong. masih ada beberapa hal yang saya rindu untuk lakukan. namun saya tidak punya waktu (sok tidak punya waktu, sih). katanya kalau mau bagus, fokus di satu hal. apa bisa saya begitu? hmm. saya tidak yakin. 

Ketika saya membuka kembali blog ini (yang mana saya hampir lupa email dan password-nya) saya merasa ingin sekali bisa menulis. menulis yang benar-benar menulis, tidak hanya menulis untuk memenuhi tugas kuliah atau mengisi waktu mengerjakan tugas teman. tapi saya merasa tidak bisa. tidak bisa karena saya terlalu malas, dan tidak bisa karena saya terlalu tidak kreatif. 

Saya memulai libur dua bulan saya dengan pertanyaan besar: Apa yang akan saya lakukan?
ada kawan saya di kampus yang sudah begitu giat berbisnis, ada yang sudah ambil part-time, ada yang bantu ibunya berwirausaha, dan lain sebagainya. kemudian yang ada di benak saya liburan ini hanyalah menonton film, beres-beres rumah, mendengarkan lagu, menyanyi-nyanyi, menonton TV, makan-makan bersama teman, berbelanja, dan sebagainya. 

Betapa malasnya saya. Saya sungguh merasa gagal menjadi mahasiswi PTN ternama yang menginjak usia 20 pada akhir tahun ini. Semoga kawan yang lain tidak seperti saya, ya, selamat berpuasa.